Jayapura. Setelah resmi menutup Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Partai Golkar Papua di Hotel Swill Bell Jayapura, Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, langsung bertolak ke Jakarta menggunakan jet pribadi bersama rombongan elite partai. Namun, dinamika politik belum berhenti di Papua.
Tak lama setelah penutupan Rapimda, Hendrik Yance Udam (HYU), Ketua Umum Relawan MARI YO MANIA sekaligus tokoh penting dalam pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, Mathius D. Fakhiri – Aryoko Rumaropen (MARI-YO), dipanggil khusus (6 Mei 2025 ) oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Dr. Ahmad Doli Kurnia Tanjung yang juga adalah Plt Partai Golkar Papua dan ketua Komisi II DPR RI fraksi Golkar.
Pertemuan terbatas itu berlangsung hangat dan strategis, membahas peta kekuatan dan pergerakan relawan di lapangan menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Papua 6 Agustus 2025.
Dalam pertemuan tersebut, HYU melaporkan secara rinci bahwa relawan MARI YO MANIA telah turun langsung ke basis-basis akar rumput di berbagai wilayah Papua, melakukan konsolidasi dan penggalangan dukungan secara masif. Bahkan, menurut HYU, tren dukungan rakyat telah bergeser signifikan: “Dari pemetaan politik kami, sekitar 85 persen suara di akar rumput telah beralih ke pasangan MARI YO. Ini harga mati bagi kami,” tegasnya penuh keyakinan.
HYU juga menyampaikan bahwa dirinya telah bertemu langsung dengan Calon Gubernur Papua, Mathius D. Fakhiri, di kediamannya di kawasan Bayangkara beberapa waktu lalu, dan telah menerima arahan langsung terkait strategi pemenangan.
“Kami tetap satu komando, relawan MARI YO MANIA adalah wadah perjuangan yang bersinergi namun berada di luar struktur formal partai koalisi,” ujarnya.
Sementara itu, Waketum DPP Golkar Ahmad Doli Kurnia Tanjung memberikan apresiasi tinggi atas gerak cepat dan loyalitas HYU dalam menggalang kekuatan politik akar rumput.
“Adinda HYU adalah kader yang sudah saya kenal sejak lama, sejak masa saya memimpin DPP KNPI. Komitmennya dalam politik patut menjadi inspirasi,” ujar Doli.
Ia menambahkan, keterlibatan aktif HYU dan relawan MARI YO MANIA diharapkan mampu menjadi energi positif dalam memperkuat barisan koalisi dan memenangkan pasangan MARI YO dalam PSU mendatang. “Kita butuh semangat seperti ini untuk terus memanaskan mesin politik hingga kemenangan benar-benar kita raih pada 6 Agustus 2025,” tutup Doli.
—