Nabire, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Rakyat Cinta Indonesia (DPD Gercin) Provinsi Papua Tengah, Imanuel Kwano, menggelar pertemuan strategis dengan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gercin Indonesia Kabupaten Mimika, Maikel Awinero, di Hotel Gezt, Kabupaten Nabire . (Senin 10 November 2025)
Pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh semangat kebersamaan ini membahas persiapan pelantikan pengurus DPC Gercin Indonesia Kabupaten Mimika, yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada tahun 2026 oleh Ketua DPD Gercin Indonesia Provinsi Papua Tengah.
Dalam diskusi tersebut, Imanuel Kwano memberikan sejumlah ide, arahan, dan strategi percepatan guna memastikan proses pelantikan berjalan sukses dan membawa semangat baru bagi konsolidasi organisasi di wilayah Papua Tengah.
“Pertemuan saya dengan Ketua DPC Gercin Indonesia Kabupaten Mimika ini merupakan bagian dari komunikasi politik organisasi untuk memperkuat konsolidasi dan memperluas jaringan Gercin Indonesia di Tanah Papua, khususnya di Papua Tengah,” ujar Imanuel Kwano.
Sementara itu, Ketua DPC Gercin Indonesia Kabupaten Mimika, Maikel Nero menyampaikan apresiasinya atas dukungan DPD Gercin Indonesia Papua Tengah dan menegaskan komitmennya untuk memperkuat organisasi hingga ke tingkat akar rumput.
“Saya telah berkoordinasi dengan Ketua DPD dan berharap proses pelantikan ini berjalan baik dan lancar.
Momentum ini penting untuk memperkuat struktur organisasi serta semangat nasionalisme di Kabupaten Mimika,” ungkap Nero.
Menanggapi semangat para kader di Papua Tengah, Ketua Umum DPN Gercin Indonesia, Hendrik Yance Udam (HYU), memberikan apresiasi dan pesan inspiratif:
“Gercin Indonesia lahir dari semangat cinta tanah air dan panggilan kebangsaan. Kita harus terus meneguhkan persatuan dan menjadi pelopor perubahan di Tanah Papua, sebagai bagian dari perjalanan besar menuju Indonesia Emas 2045,” tegas HYU.
Pertemuan ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat eksistensi Gercin Indonesia di Provinsi Papua Tengah, serta membuktikan komitmen kuat para kader untuk terus mendorong semangat persatuan, pembangunan, dan kebangsaan di Tanah Papua.














