Jayapura.Fakta Harian .Com – Menjelang Kongres Partai Demokrat yang akan digelar pada 24-25 Februari 2025 di Jakarta, dukungan untuk Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk kembali memimpin partai semakin menguat. Kali ini, 6 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan 49 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) se-Tanah Papua secara tegas menyatakan dukungannya untuk AHY.
Boy Markus Dawir (BMD), Wakil Ketua Satu DPD Partai Demokrat Provinsi Papua, menyampaikan bahwa tidak ada pilihan lain bagi mereka selain memberikan dukungan politik penuh kepada AHY. “Untuk 6 DPD dan 49 DPC Partai Demokrat se-Tanah Papua, dukungan kami kepada AHY untuk kembali memimpin Partai Demokrat adalah keputusan bulat. Kami yakin AHY adalah sosok pemimpin muda yang berpotensi besar dan telah menunjukkan prestasi luar biasa dalam memimpin partai ini,” ungkap BMD di kediamannya, Jalan Sungai Hanyaan Etrop, Kota Jayapura. (Jumat 21 Februari 2025)
BMD juga menegaskan bahwa AHY tidak hanya merupakan aset partai, tetapi juga bangsa dan negara. “AHY telah berhasil membawa Partai Demokrat ke posisi yang kuat, bahkan mengantarkan sejumlah kader Demokrat masuk dalam pemerintahan dan menduduki posisi penting, termasuk menjadi Menteri dalam Kabinet Merah Putih pimpinan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka,” tambahnya.
Kongres Partai Demokrat nanti akan menjadi ajang penting untuk menentukan arah dan kepemimpinan partai, dengan pembahasan yang meliputi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) partai, program-program umum, serta laporan pertanggungjawaban pengurus. Namun, di balik agenda-agenda tersebut, nama AHY sebagai Ketua Umum menjadi sorotan utama, dan BMD memastikan bahwa suara solid dari Tanah Papua akan memantapkan langkah AHY untuk kembali memimpin Demokrat.
“Dengan prestasi yang telah diraih dan kepemimpinan yang telah terbukti, kami yakin AHY adalah figur yang tepat untuk membawa Partai Demokrat lebih maju ke depan,” tutup BMD.
Kongres Partai Demokrat yang akan berlangsung di Jakarta pada akhir Februari ini diprediksi akan menjadi momentum penting bagi partai berlambang Mercy ini dalam menentukan nasib dan arah politiknya ke depan.