Jakarta Fakta Harian.Com – Keputusan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, untuk melantik Deddy Corbuzier sebagai Staf Khusus Bidang Komunikasi Sosial dan Publik menuai kritik tajam dari berbagai pihak.
Terutama dari Ketua Umum Dewan Pimpinanan Nasional Gerakan Rakyat Cinta Indonesia (Dpn Gercin Indonesia ), Hendrik Yance Udam (HYU), yang mempertanyakan urgensi dan kontribusi Deddy terhadap kemajuan negara.,”katanya Jakarta, Kamis (13/2/2025).
Deddy Corbuzier, yang dikenal sebagai pesulap dan figur publik, baru-baru ini mengungkapkan rasa terima kasih atas kepercayaannya menjabat sebagai Stafsus Menhan melalui akun Instagram resminya. Namun, pengangkatan tersebut tidak lantas mendapat sambutan positif. HYU menegaskan bahwa posisi strategis di Kementerian Pertahanan seharusnya diisi oleh individu yang memiliki pemahaman mendalam tentang geopolitik dan pertahanan, bukan oleh seorang artis tanpa latar belakang politik yang memadai.
“Ini adalah kementerian yang sangat vital untuk negara. Harusnya diisi oleh orang yang berkompeten dalam bidang pertahanan, politik, dan diplomasi internasional, bukan pesulap yang hanya terkenal lewat hiburan,” tegas HYU. Menurutnya, di tengah ketegangan politik global, Indonesia membutuhkan pemikir jenius yang mampu memberikan masukan akurat dalam menjaga stabilitas nasional dan global.
Selain itu, kritik juga datang dari Peneliti Sekretariat Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Seknas FITRA), Gulfino Guevarrato, yang menganggap pelantikan Deddy dan sejumlah staf khusus lainnya sebagai langkah yang tidak etis. “Ini sangat mengganggu, mengingat banyak kementerian yang tengah menghemat anggaran, sementara Kemenhan justru mengangkat banyak staf khusus yang tidak jelas urgensinya,” ujar Gulfino.
Dalam suasana penghematan anggaran di banyak sektor, pengangkatan staf khusus yang tidak sesuai dengan kebutuhan mendesak dipertanyakan, apalagi saat ada ketidaksesuaian antara jumlah staf dan anggaran yang ada. Meskipun begitu, Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan menegaskan bahwa pengangkatan staf khusus dilakukan berdasarkan kebutuhan keahlian, terutama di bidang media, yang dianggap relevan dengan tugas kementerian.
Sebagai Staf Khusus, Deddy Corbuzier diharapkan dapat memperkuat komunikasi sosial dan publik untuk mendukung strategi pertahanan negara. Namun, bagi banyak kalangan, pertanyaan besar tetap mengemuka: Apa sebenarnya kontribusi nyata yang bisa diberikan oleh Deddy Corbuzier untuk memperkuat pertahanan dan menjaga stabilitas negara?
Pihak Kemenhan akan terus melakukan evaluasi terkait pengangkatan Deddy sebagai Staf Khusus, dan keputusan selanjutnya akan bergantung pada hasil pertimbangan pimpinan kementerian.