Jayapura .Fakta Harian.Com – Ketua Umum Relawan MARI YO MANIA , Hendrik Yance Udam (HYU), menyatakan bahwa spirit politik Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, dan Ketua DPP Bara JP, Willem Frans Ansanay (WFA), kini beralih mendukung pasangan Mathius Derak Fakhiri dan Aryoko Rumaropen (MARI YO) di Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub Papua yang dijadwalkan berlangsung Agustus 2025 mendatang.
Pernyataan ini disampaikan HYU usai melakukan pertemuan terbatas dengan WFA di Swiss-Belhotel Jayapura belum lama ini
Menurut HYU, pada Pilgub Papua sebelumnya, kekuatan politik WFA dan spirit Jokowi bertarung habis-habisan mendukung pasangan Benhur Tomi Mano dan Yermias Bisay (BTM-YB). Namun, pasangan tersebut didiskualifikasi oleh Mahkamah Konstitusi (MK) karena persoalan administratif.
“Semua pembiayaan dan logistik Relawan Bara JP dan Garuda Nusantara untuk mendukung BTM-YB saat itu ditanggung penuh oleh WFA. Namun kini, arah dukungan berubah. WFA bersama Bara JP dan Garuda Nusantara resmi mendukung pasangan MARI YO di PSU mendatang,” ujar HYU.
HYU juga membantah anggapan sejumlah pihak yang menuduh WFA tidak konsisten dalam sikap politiknya. Ia menegaskan bahwa dalam dunia politik, kepindahan dukungan adalah hal yang wajar bila suatu kelompok merasa kepentingannya tidak lagi terakomodasi.
“Kelompok-kelompok yang mengkritik WFA itu hanyalah barisan sakit hati yang tidak memiliki kekuatan nyata di lapangan. Mereka hanya berisik di isu Pilgub tanpa gerakan konkret,” tambahnya.
Lebih lanjut, HYU memprediksi kemenangan besar untuk pasangan MARI YO, apalagi setelah bergabungnya kekuatan politik besar seperti Bara JP dan Garuda Nusantara. Ditambah lagi, pengaruh politik Presiden Jokowi di Papua dinilai masih sangat kuat.
“Dengan perpindahan WFA ke MARI YO, tidak hanya gerbong dukungan yang berpindah, tetapi juga aliran dana. Ini akan memengaruhi kekuatan lawan, karena dukungan finansial kepada tim sukses mereka kini terputus,” pungkas HYU.
Ia juga menegaskan bahwa kemenangan pasangan BTM-YB pada Pilgub sebelumnya merupakan bukti nyata bahwa efek politik Jokowi masih sangat berpengaruh di Bumi Cenderawasih.
“Ini fakta politik yang harus diakui oleh semua pihak, termasuk oleh Pak BTM ,” tegas HYU.
Dengan kekuatan baru yang kini menyatu dalam barisan MARI YO, pertarungan di PSU Pilgub Papua 2025 dipastikan akan semakin menarik dan penuh kejutan.
Sementara itu WFA yang di konfirmasi media melalui telpon selulernya terkait aliran dana untuk membekap BTM YB di Pilgub Papua 2024 yang lalu dengan santai WFA menjawab singkat ya nanti saya akan siapkan buktinya