Jayapura. Ketua Umum Relawan MARI YO MANIA, Hendrik Yance Udan (HYU), menyampaikan dukungannya kepada Komjen Pol (Purn) Matius Derek Fakhiri (MDF) sebagai calon Gubernur Papua dalam sebuah pernyataan kepada wartawan di Jayapura (.1 Mei 2025)
Pernyataan ini disampaikan usai pertemuan strategis dan terbatas bersama MDF di kediaman pribadi sang jenderal purnawirawan di Bayangkara, Distrik Jayapura Utara.
Menurut HYU, masyarakat Papua menjatuhkan harapannya kepada Matius Derek Fakhiri karena melihat sosok pemimpin sejati dalam dirinya—seorang anak asli Papua yang tidak hanya tumbuh besar di tanah ini, tetapi juga telah mengabdikan hidupnya bagi rakyat dan negeri.
“Pak MDF bukan hanya tokoh nasional dengan rekam jejak panjang di kepolisian, tapi juga simbol harapan baru bagi Papua. Beliau adalah pemimpin yang pluralis, yang memandang keberagaman bukan sebagai perbedaan yang memisahkan, melainkan kekayaan yang menyatukan,” tegas HYU.
HYU menambahkan, dalam setiap langkahnya, MDF menunjukkan komitmen kuat terhadap keadilan, persatuan, dan pelayanan. Dengan visi besar bertajuk Papua Cerah, MDF ingin menciptakan Papua yang inklusif, di mana tidak ada satu pun masyarakat yang tertinggal atau terabaikan.
“Visi beliau sangat menyentuh. Ini bukan tentang data pembangunan di atas kertas, tapi pembangunan yang menyentuh hati rakyat. Ia ingin mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan pro terhadap masyarakat kecil,” kata HYU.
Bagi HYU, Matius Derek Fakhiri bukan hanya membawa janji, tetapi bukti nyata. Dari Merauke hingga Sorong, figur MDF diharapkan menjadi jembatan pemersatu di tengah kemajemukan Papua—baik secara budaya, agama, maupun etnis.
“Pemimpin seperti beliau adalah jawaban atas kerinduan rakyat Papua akan tokoh yang bisa merangkul semua, dari gunung hingga pesisir, dari Kristen hingga Muslim, dari pendatang hingga anak adat. Papua butuh pemimpin yang melayani, bukan menguasai. Dan itu ada pada sosok Matius Derek Fakhiri,” pungkas HYU.
Tutup HYU, dengan dukungan luas dari berbagai elemen masyarakat, MDF disebut sebagai harapan baru bagi Bumi Cenderawasih yang lebih cerah .