Oleh : Pdt. Djulson Tiranda
Dalam perjalanan hidup, manusia sering kali merancang rencana terbaiknya, tetapi pada akhirnya, kehendak Tuhanlah yang akan terjadi. “Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi Tuhanlah yang menentukan arah langkahnya” (Amsal 16:9). Begitu pula dengan perjalanan kakanda Boy Markus Dawir (BMD), seorang pemimpin yang selama ini digadang-gadang sebagai calon kuat Walikota Jayapura, tetapi kini tampaknya Tuhan sedang menyiapkan rencana yang lebih besar baginyaโ sebagai Wakil Gubernur Papua.
Ketika Tuhan Mengubah Arah, Itu Pasti untuk Tujuan yang Lebih Besar, BMD telah lama dipersiapkan untuk memimpin Kota Jayapura. Dengan pengalaman politik yang matang, jaringan yang luas, dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat, banyak yang melihatnya sebagai pemimpin ideal untuk membawa perubahan di tingkat kota. Namun, seperti yang sering terjadi dalam sejarah kehidupan para pemimpin besar, rencana Tuhan terkadang membawa seseorang melampaui ekspektasi manusia.
Jika memang Tuhan mengarahkan langkah BMD dari jalur Walikota menuju Wakil Gubernur Papua, maka itu bukan tanpa alasan. Papua tidak hanya membutuhkan seorang pemimpin kota, tetapi seorang figur yang dapat berdiri di panggung yang lebih besar untuk membawa perubahan yang lebih luas.
Tanda-Tanda Rencana Tuhan dalam Perjalanan BMD
- Dukungan dan Kepercayaan dari Masyarakat, Tidak semua pemimpin mendapatkan kepercayaan luas dari berbagai kalangan. Fakta bahwa nama BMD kini menguat sebagai calon kuat Wakil Gubernur menunjukkan bahwa ada kehendak yang lebih besar sedang bekerja. Dukungan rakyat sering kali menjadi salah satu cara Tuhan berbicara dalam politik.
- Keseimbangan Adat dalam Kepemimpinan Papua, Dalam prinsip kepemimpinan Otonomi Khusus Papua, keseimbangan antara wilayah adat Tabi dan Saireri adalah hal yang sangat penting. Dengan Dr. Drs. Benhur Tomi Mano, M.M. (BTM) berasal dari Tabi, kehadiran BMD sebagai putra Tabi yang besar Yapen (Serui) adalah jawaban untuk menjaga harmoni ini. Apakah ini sebuah kebetulan? Ataukah ini bagian dari rancangan Tuhan untuk Papua ?
- Kesiapan Mental dan Spiritualitas, Seorang pemimpin yang dipilih Tuhan bukan hanya memiliki pengalaman politik, tetapi juga kesiapan mental dan spiritual. BMD dikenal sebagai sosok yang religius, dekat dengan gereja, dan memiliki nilai-nilai Kristiani yang kuat. Jika Tuhan sedang mengarahkannya ke level kepemimpinan yang lebih tinggi, itu artinya BMD telah dipersiapkan untuk membawa Papua ke dalam kepemimpinan yang takut akan Tuhan.
Menjawab Panggilan untuk Papua.
Perubahan arah dalam hidup bukanlah sesuatu yang harus ditakuti, melainkan harus diterima dengan penuh iman. Banyak tokoh dalam sejarah Alkitab yang awalnya dipersiapkan untuk satu tujuan, tetapi Tuhan mengarahkan mereka ke tujuan yang lebih besar. Yusuf dipersiapkan untuk menjadi seorang pemimpin rumah tangga di rumah Potifar, tetapi Tuhan membawanya menjadi penguasa di Mesir. Mungkinkah perjalanan BMD pun sedang diarahkan dengan pola yang samaโdari Walikota menuju Wakil Gubernur ?
Jika ini benar-benar rencana Tuhan, maka tugas kita sebagai masyarakat adalah mendukung, berdoa, dan memastikan bahwa pemimpin yang dipilih Tuhan benar-benar bisa mengemban tugasnya dengan baik. Sebab ketika seorang pemimpin dipilih bukan hanya oleh manusia, tetapi juga oleh Tuhan, maka ia akan membawa terang dan harapan bagi seluruh rakyat Papua.
“Karena rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku,” demikianlah firman Tuhan. (Yesaya 55:8).
Mungkin ini saatnya bagi Papua untuk menerima rencana Tuhan yang lebih besarโBMD sebagai Wakil Gubernur, menemani BTM dalam membangun Papua yang lebih adil, sejahtera, dan diberkati.
Soli Deo Gloria