OPINI  

𝗠𝗶𝗺𝗯𝗮𝗿 𝗚𝗲𝗿𝗲𝗷𝗮 𝗕𝘂𝗸𝗮𝗻 𝗣𝗮𝗻𝗴𝗴𝘂𝗻𝗴 𝗣𝗼𝗹𝗶𝘁𝗶𝗸, 𝗧𝗲𝘁𝗮𝗽𝗶 𝗣𝗮𝗻𝗴𝗴𝘂𝗻𝗴 𝗣𝗲𝗻𝗴𝗲𝗻𝗮𝗹𝗮𝗻 𝗔𝗸𝗮𝗻 𝗬𝗲𝘀𝘂𝘀 𝗞𝗿𝗶𝘀𝘁𝘂𝘀

Oleh Marinus Yaung

Warga Kota Jayapura Papua.

Jayapura Fakta Harian.Com  – Gereja Tuhan hadir di Tanah Papua, dengan satu tujuan utama, melaksanakan amanat agung Tuhan Yesus. Memastikan semua orang Papua diselamatkan dan hidup dalam pengenalan akan Allah Tuhan kita Yesus Kristus.

Ketika Gereja Tuhan, tidak fokus mengerjakan amanat agung Tuhan Yesus, pasti Papua akan bermasalah. Iblis akan merusak, menghancurkan dan membinasakan umat Tuhan di tanah Papua, dengan segala tipu muslihatnya.

Tipu muslihat iblis sedang terjadi saat ini. Tanah Papua hari ini, orang saling bunuh, saling menumpahkan darah, penuh konflik dan kekerasan, muncul kekacauan sosial dimana – mana, minum keras merajalela, sex bebas dan sex diluar nikah dibiarkan berkembang, HIV / AIDS makin meningkat, karena salah satu sumbernya adalah Gereja Tuhan kehilangan arah dan fungsi utamanya.

Gereja Tuhan sudah harus berhenti ikut terlibat terlalu jauh dalam politik praktis perebutan kursi kekuasaan politik. Mimbar – mimbar gereja jangan lagi dijadikan panggung – panggung politik. Jangan ijinkan mimbar gereja digunakan untuk kampanye politik kontestasi pemilu.

Sudah waktunya kita bertanggung jawab menjadikan mimbar gereja sebagai panggung pengejaran kebenaran tentang Tuhan Yesus, dan karya salibNya yang sempurna.

Rasul Paulus sudah mengingatkan kita semua dalam kitab 1 Korintus, bahwa jangan sampai salib Kristus menjadi sia – sia dalam hidup kita, ketika kita salah menggunakan mimbar gereja untuk memberitakan kebenaran pribadi atau kebenaran lain, di luar kebenaran tentang Tuhan Yesus dan karya salibNya.

Semoga dengan perayaan Paskah tahun 2025, kita semua akan memastikan bahwa mimbar gereja hanya menjadi panggung utama, orang mendengar tentang Yesus Kristus dan karya keselamatanNya yang sempurnah di kayu salib untuk semua umat manusia.

Karena kalau semua orang Papua mengenal Tuhan Yesus secara pribadi,  melalui mimbar gereja, maka kekerasan berdarah dan saling bunuh, kebencian dan permusuhan, sex bebas, HIV / AIDS, Miras, Narkoba, dan semua kekacauan sosial lainnya karena tipu muslihat iblis, di tanah Papua, bisa hilang dan lenyap dengan sendirinya.

Sekali lagi Papua hanya bisa damai dan aman, jika Tuhan Yesus dihadirkan dalam hati dan kehidupan orang Papua. Melalu pertobatan, lahir baru,menerimah Yesus sebagai Tuhan dan juru selamat pribadi.

Selamat menyambut Paskah 2025, Tuhan Yesus sayang dan berkati kita semua.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *