Jayapura.Fakta Harain.Com – 22 denominasi gereja yang tergabung dalam Persekutuan Gereja-gereja Keerom (PGGK), Kabupaten Keerom, pada Senin (07/04/2025) memberikan dukungan politik kepada Benhur Tomi Mano (BTM) Costan Karma (-CK) sebagai Calon Gubenur dan Wakil Gubenur Papua . Dalam pertemuan yang digelar di kantor Sinode GKI Klasis Kabupaten Keerom,
Namun, di balik dukungan yang mengalir, isu politisasi gereja mencuat. Hendrik Yance Udam (HYU), Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Rakyat Cinta Indonesia (Gercin Indonesia), mengingatkan agar gereja tidak terlibat dalam politik praktis pada PSU Pilkada Papua,”kata HYU kepada sejumlah wartawan di Kota Jayapura saat di konfirmasi melalui telpon selulernya Senin (07/04/2025)
Menurut HYU, gereja adalah milik umat Tuhan di Papua dan harus menjaga netralitasnya. Ia juga menegaskan bahwa politisasi gereja dapat merusak citra gereja sebagai organisasi independen, serta memicu polarisasi di tengah masyarakat yang dapat memperburuk kerukunan antar umat beragama.
HYU mengajak para pimpinan sinode gereja di Papua untuk lebih fokus pada tugas pastoral mereka, seperti pemberitaan Firman Tuhan dan pemeliharaan kehidupan rohani jemaat, daripada terlibat dalam urusan politik praktis yang dapat merugikan masyarakat. “Gereja harus menjadi juru damai dalam menangani konflik-konflik yang ada, bukan terjerumus dalam dukung-mendukung dalam politik PSU Pilgub Papua,” tambahnya.
Lanjut HYU menyoroti pentingnya menjaga keseimbangan antara dukungan politik dan tugas keagamaan gereja dalam memastikan kerukunan serta persatuan umat di Papua.
Ditambahkan HYU tugas pastoral Gereja adalah 1. Pemberitaan Firman Tuhan: Menyampaikan ajaran Alkitab dan Firman Tuhan kepada jemaat melalui khotbah, pengajaran, dan bimbingan rohani untuk memperdalam iman mereka.
- Pelayanan Sakramen: Melakukan pelayanan sakramen seperti Baptisan, Perjamuan Kudus, dan Sakramen Pernikahan, yang menjadi tanda dan sarana anugerah Allah bagi umat-Nya.
- Penggembalaan Jemaat: Memberikan bimbingan rohani dan dukungan bagi jemaat, termasuk mendampingi mereka dalam masa-masa sulit, memberikan nasihat, dan membangun hubungan yang saling mendukung.
- Pelayanan Doa: Mengadakan doa bersama, doa pribadi, dan doa syafaat untuk jemaat dan kebutuhan dunia, serta mendukung mereka dalam kehidupan doa sehari-hari.
- Pendidikan Kristen: Mengajarkan nilai-nilai Kristen kepada generasi muda dan membantu mereka berkembang dalam iman dan pengenalan akan Tuhan.
- Misi dan Pelayanan Sosial: Melakukan pelayanan misi dengan membawa Injil kepada orang-orang di luar gereja dan melibatkan jemaat dalam kegiatan sosial untuk menolong yang membutuhkan.
- Pemeliharaan Kesatuan Gereja: Menjaga dan memupuk persatuan dan kerukunan dalam tubuh Kristus, serta menyelesaikan konflik-konflik yang mungkin timbul dalam komunitas gereja.
Oleh sebab itu pimpinan Gereja jangan membawa gereja terlibat terlalu jauh dalam ruang – ruang poltik praktis di PSU Pilgub Papua
