Jayapura. Dalam suasana penuh semangat rohani, Vocal Grup Relawan MARI YO MANIA Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pilihanku tampil memukau saat memimpin pujian dalam ibadah pagi di GPDI Yerusalem Baru, Jalan Sungai Hanyaan Entrop, Jayapura. Kelompok pujian ini dipimpin langsung oleh HYU, tokoh muda yang dikenal aktif dalam pelayanan lintas gereja. (4 Mei 2025)
“Kami membentuk vocal grup ini sebagai wadah pelayanan untuk memuji Tuhan melalui pujian dan lagu-lagu rohani,” ujar HYU usai tampil membawakan satu lagu spesial di hadapan jemaat.
HYU menegaskan bahwa tujuan utama dari pelayanan mereka adalah menyampaikan pesan-pesan perdamaian, bukan politik. “Kami tidak berkampanye, tidak membawa politik ke mimbar Gereja . Kami hadir untuk memuliakan Tuhan dan membawa damai kepada umat-Nya,” tegasnya.
Vocal grup ini terdiri dari relawan MARI YO MANIA yang semuanya merupakan warga GKI di Tanah Papua, namun berkomitmen melayani tanpa memandang denominasi. “Kami siap melayani di gereja-gereja interdenominasi di seluruh Papua, selama berdiri di atas dasar Firman Tuhan, yaitu Yesus Kristus,” jelas HYU.
Mengutip Mazmur 22:4, “Engkaulah Yang Kudus, yang bersemayam di atas puji-pujian Israel”, HYU menekankan bahwa pujian umat adalah tahta tempat Allah hadir. “Inilah yang menjadi dasar kami. Saat umat memuji, Tuhan hadir. Dan di situlah damai dan berkat-Nya turun.”
Dalam kesempatan itu, HYU juga menyampaikan keprihatinannya terhadap sejumlah oknum pendeta yang menggunakan mimbar gereja sebagai sarana kampanye politik menjelang PSU Pilgub Papua pada 6 Agustus 2025. Ia mengingatkan agar gereja tetap netral dan menjaga kesuciannya.
“Mimbar gereja adalah tempat menyampaikan kabar sukacita dan kebenaran Firman Tuhan, bukan untuk politik praktis. Jangan kotori mimbar dengan kepentingan sesaat. Biarlah gereja tetap menjadi rumah Allah yang kudus dan mempersatukan, bukan memecah,” tegasnya.
Vocal Grup MARI YO MANIA berkomitmen terus bernyanyi dan memuliakan Tuhan demi membawa damai dan sukacita
