Garuda Nusantara di bawah Heiner Sudah Tidak Punya Kekuatan. Tidak Ada Dana, Dan dukungan, Semua Sudah Pindah ke Bung WFA

Jayapura.Fakta Harian.Com – Suhu politik jelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub Papua 2025 makin memanas! Tim relawan Garuda Nusantara Papua resmi menyatakan tetap solid mendukung pasangan Benhur Tomi Mano dan Constant Karma (BTM-CK), meski salah satu tokoh penting mereka, Willem Frans Ansanay ( WFA) , justru menyatakan dukungan ke pasangan lain.

Deklarasi sikap itu disampaikan langsung oleh Ketua Relawan Garuda Nusantara Papua, Heiner Marandof, di hadapan beberapa anggota relawan di Sekretariat Yoka, Distrik Heram, Kota Jayapura, Rabu malam (9/4/2025).

“Kami tegaskan, Garuda Nusantara tetap di barisan BTM-CK! Kami tidak bisa berpaling atau mengikuti arahan Pak Willem Frans Ansanay. Meski beliau adalah pembina dan donatur utama, kami memilih setia pada perjuangan awal kami,” ujar Heiner tegas, disambut seruan semangat dari relawan lainnya.

Heiner pun dengan hormat mengembalikan fasilitas sekretariat berupa satu unit ruko kepada Willem Frans Ansanay sebagai bentuk klarifikasi bahwa arah perjuangan mereka kini sepenuhnya independen.

Namun sikap tegas Heiner itu langsung mendapat reaksi keras dari tokoh politik Papua dan Ketua Relawan Buldoser Papua, Alen Mambrasar. Dalam pernyataan pedasnya kepada wartawan, Alen menyebut Heiner Marandof sebagai “pengkhianat politik”, yang lupa akan siapa yang membesarkannya.

“Jelas, Heiner itu ibarat kacang lupa kulit! Yang membesarkan Garuda Nusantara itu Bung WFA. Semua biaya, dari operasional hingga pribadi, berasal dari Pak WFA. Bukan BTM, bukan Heiner!” tegas Alen yang juga mantan Ketua KPU Raja Ampat, Papua Barat Daya.

Alen bahkan menyebut bahwa seluruh struktur relawan Garuda Nusantara yang dulu dipimpin Heiner kini telah bubar, dan kendali penuh telah kembali ke tangan Willem Frans Ansanay.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *