HYU Sebut Relawan MARI YO MANIA Menyatakan Lima Komitmen Poltik Saat Deklarasi

Jayapura – Suhu politik di Papua semakin memanas jelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur Papua yang akan digelar pada Agustus 2025. Dalam dinamika yang kian mengerucut, tokoh nasional asal Papua, Putra Tanah Tabi  Hendrik Yance Udam (HYU), resmi mendeklarasikan Relawan MARI YO MANIA sebagai alat perjuangan politik untuk memenangkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, Matius Derek Fahkiri (MDF) dan Aryoko Rumaropen (AR).

Deklarasi tersebut berlangsung pada Senin, 14 April 2025, di sebuah kafe ternama di kawasan Abepura, Kota Jayapura, dan dihadiri oleh para aktivis, tokoh adat, serta simpatisan dari berbagai penjuru Papua.

HYU yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Rakyat Cinta Indonesia (DPN GERCIN) dipercaya menjadi Ketua Umum Relawan MARI YO MANIA. Dalam pidato deklarasinya, HYU menyampaikan tekad bulat seluruh relawan untuk menjadi ujung tombak kemenangan MDF-AR.

“Dengan semangat persatuan, cinta terhadap Tanah Papua, dan doa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, kami nyatakan komitmen penuh mendukung pasangan Matius Derek Fahkiri dan Aryoko Rumaropen yang kami yakini sebagai pemimpin perubahan menuju Papua yang adil, maju, dan sejahtera,” tegas HYU.

Dalam deklarasi tersebut, utama relawan MARI YO MANIA menyatakan lima komitmen:

  1. Dukungan penuh untuk pasangan MDF-AR sebagai pemimpin yang dinilai membawa harapan baru untuk rakyat Papua.
  2. Sosialisasi massif visi dan misi kandidat ke seluruh pelosok, dari pegunungan hingga pesisir.
  3. Menjaga kondusifitas, menolak provokasi, ujaran kebencian, dan politik uang selama masa kampanye dan pemilihan.
  4. Kerja relawan yang jujur dan sukarela, demi terwujudnya pemerintahan yang berpihak kepada rakyat kecil dan nilai-nilai luhur Papua.
  5. Menjadi garda terdepan dalam mengawal kemenangan MDF-AR, dari pencalonan hingga pelantikan.

Dengan slogan “MARI YO, Bangkit Bersama, Menang Bersama!”, relawan ini siap menjadi kekuatan baru yang signifikan dalam peta politik Papua menjelang PSU Agustus  2025.

Deklarasi ini menjadi sinyal kuat bahwa barisan pendukung MDF-AR bukan hanya solid, tapi juga mulai menunjukkan kekuatan terorganisir yang siap bertarung demi perubahan nyata di Bumi Cenderawasih.

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *