Jakarta,Fajta Harian.Com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, baru-baru ini berangkat ke Kairo, Mesir, untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) D8. Dalam perjalanan dinas ini, Presiden Prabowo menunjuk Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sebagai Plt Presiden untuk menjalankan roda pemerintahan sementara.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Rakyat Cinta Indonesia (DPN Gercin Indonesia), Hendrik Yance Udam (HYU), menyampaikan doa dan harapan agar kunjungan Presiden Prabowo ke Mesir membawa hasil positif, menghasilkan kesepakatan politik dan ekonomi yang menguntungkan Indonesia, serta Bapak Presiden dan rombongam dapat Kembali ke Tanah air Indonesia dengan selamat sehat sentosa
Namun, di tengah lawatannya, Hendrik Yance Udam juga mengeluarkan pernyataan tegas mengenai kinerja kabinet Presiden Prabowo.
HYU mendesak agar Presiden segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap para menteri yang dinilai tidak menjalankan tugas dengan baik atau bahkan terlibat dalam dugaan kasus korupsi. Ia menegaskan bahwa kinerja buruk dan praktek korupsi di kalangan pejabat tinggi negara bisa merusak citra pemerintah dan memberi beban berat bagi rakyat Indonesia.
“Langkah tegas dalam mengganti menteri yang bermasalah sangat diperlukan demi menjaga integritas pemerintahan dan memastikan keberlanjutan program pembangunan yang telah dicanangkan,” ujar Hendrik Yance Udam.
Gerakan yang dipimpin oleh HYU mengharapkan agar Presiden Prabowo tidak ragu dalam melakukan perombakan kabinet, demi memperkuat kepercayaan publik terhadap komitmen pemerintah dalam memberantas korupsi dan memastikan kebijakan pemerintah berjalan efektif demi kemajuan bangsa Indonesia.
